Menkeu: Yunani Bangkrut Tak Pengaruhi Euro Bond
JAKARTA - Pemerintah meyakini bahwa kebangkrutan Yunani tidak akan mempengaruhi obligasi Euro (Euro bond) Indonesia. Pasalnya hal itu hanya akan memberikan sentimen terhadap negara sekitar Eropa.
"Kalau euro bond itu, market confidecenya bukan ke euro bond kita, market bondnya ya ke Eropa sendiri, semua surat utang yang mata uangnya euro," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Kendati demikian, Bambang mengungkapkan, masih belum ingin terburu-buru mengeluarkan Euro Bond. Pasalnya pemerintah masih menunggu momentum yang terbaik agar mencapai kestabilan.
"Kita tunggu moment itu, tapi kalau confidence terhadap ekonomi Indonesia jadi underline dari euro bond kita, ya itu berarti sangat baik. Artinya kalau tidak ada gonjang ganjing Yunani saya rasa over subscribe nya pasti tinggi. Itu sudah pasti, karena dari indikasi pasar yang kita kumpulkan," katanya.
Bambang mengatakan, pihaknya masih menunggu akhir cerita dari gonjang-ganjing kebangkrutan Yunani. Apakah negeri para dewa itu jadi keluar dari mata uang Euro atau tidak dan bisa bertahan dari tekanan utang yang tinggi. Serta seberapa jauh Euro bisa bertahan di Yunani.
"Jadi, ini lebih ke faktor sentimen negatif di pasar, bukan confidence terhadap surat utang kita atau terhadap ekonomi kita," tandasnya.
(Fakhri Rezy)
