Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisakah Rupiah Sentuh Rp12.500 per USD? Ini Kata Bos BEI

Dedy Afrianto , Jurnalis-Rabu, 28 September 2016 |08:20 WIB
Bisakah Rupiah Sentuh Rp12.500 per USD? Ini Kata Bos BEI
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Rupiah saat ini tengah menguat terhadap Solar Amerika Serikat (USD). Bahkan, Rupiah berhasil menyentuh angka Rp12.900 per USD setelah cukup lama berada pada level di atas Rp13.000an per USD.

Direktur Utama Bursa Efek (BEI) Tito Sulistio mengatakan, kenaikan nilai tukar ini disebabkan karena program tax amnesty banyak diminati oleh kalangan pengusaha. Akibatnya, cadangan devisa meningkat sehingga Rupiah berhasil menguat terhadap USD.

Namun, menurut Tito belum dapat dipastikan apakah Rupiah berhasil menguat terhadap USD hingga menyentuh level Rp12.500 per USD. Pasalnya, cukup banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam jangka pendek maupun jangka menengah.

"Karena ada banyak faktor politik, faktor sosial tapi secara teknik memang masuknya dana kan utang swasta utang negara. Jadi ini swasta jadi tambah kaya nih duitnya jadi negara tambah kaya," kata Tito di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Selasa (28/9/2016) malam.

"Tata kelola managemen fiskal membaik terus ada tren penurunan daripada negatif paper, devisa naik. Kalau cadangan devisa naik investasi naik pasar modal naik nah itu sampai Rupiah menguat. Tapi enggak tahu bisa sampai Rp12.500 atau enggak," imbuhnya.

Tito pun optimis akan terdapat dana segar yang masuk ke pasar modal melalui tax amnesty dapat mencapai Rp5 triliun. Namun, menurut Tito besarnya arus modal yang masuk ke pasar modal tidak secara langsung mempengaruhi nilai tukar Rupiah.

"Enggak ada hubungannya. Karena melihat indeks tidak bisa harian tren kita trenny 18 persen terbesar di dunia naiknya sampai detik ini," imbuhnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement