IHSG 5.382, Sektor Tambang Bawa Indeks Menghijau
JAKARTA - Pasar saham Indonesia ditutup berhasil mencatatkan penguatan meskipun tidak besar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 21 poin atau 0,39 persen ke 5.382.
IHSG berakhir dengan transaksi sebesar Rp5,91 triliun dari 8,48 miliar lembar saham diperdagangkan.
Iindeks LQ45 naik 5 poin atau 0,57 persen ke 924, Jakarta Islamic Index (JII) naik 4 poin atau 0,56 persen ke 740, indeks IDX30 naik 2,6 poin atau 0,52 persen ke 499 dan indeks MNC36 naik 1,3 poin atau 0,44 persen ke 306.
Sektor-sektor penopang indeks bergerak dua arah, dengan sektor perkebunan, industri dasar dan perdagangan melemah. Sementara sektor infrastruktur, konsumsi, keuangan, manufaktur, aneka industri, properti dan sektor tambang menguat paling tinggi sebesar 1,79 persen.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp925 ke Rp13.950, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp650 ke Rp45.250 dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp600 ke Rp19.450.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp525 menjadi Rp64.500, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp500 menjadi Rp17.700 dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp300 menjadi Rp10.000.
(Martin Bagya Kertiyasa)
