IHSG Siap "Dobrak" Level 4.000

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan penguatan hingga level 4.000. Hal ini seiring positifnya data ekonomi global.

Analis Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto menyebutkan, sejumlah data perekonomian yang positif mengawal indeks untuk bergerak naik. "Pada perdagangan hari, secara teknikal indeks berpotensi untuk melanjutkan penguatan pada kisaran 3.930-4.015," katanya di Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Sebagaimana yang diketahui kemarin, IHSG bergerak fluktuatif, namun diakhir sesi perdagangan mencatatkan kenaikan 81,65 poin atau 2,09 persen pada 3.986,11. Dia menyebutkan, data perekonomian AS seperti data pertumbuhan PDB, dan hasil dari program lanjutan bank sentral Eropa seputar fasilitas pinjaman terhadap bank-bank Eropa (LTRO) bisa memacu kenaikan indeks hari ini.

"Serta perkembangan dari hasil laporan keuangan perusahaan domestik dan antisipasi akan pengumuman inflasi RI, dapat memberikan sentimen terhadap indeks," tandasnya.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading di antaranya adaah HRUM, INTP, INDF, dan BBNI.

Berikut ini prediksi perdagangan saham dari sejumlah sekuritas.

HD Capital
Walaupun IHSG sempat naik mengikuti irama regional dan menguatnya rupiah akibat intervensi, namun faktor kenaikan BBM antara kisaran Rp.1.500-2.000 yang dapat menyumbang inflasi tahunan dari 5,5 persen ke 7,5 persen serta pemilu di Yunani dan perancis yang dapat memberikan uncertainty lagi dalam bailout berikutnya bisa menjadi trigger untuk profit taking sehingga lebih bijak menunggu buy on weakness dan sell di rally. Support: 3.850-3.800-3.700. Resistance: 4.020-4.125.

Panin Sekuritas
IHSG kemarin berhasil menguat cukup signifikan menyusul sentimen positif dari bursa regional sehubungan dengan keluarnya data kepercayaan konsumen Amerika Serikat serta perkembangan krisis utang Eropa. Kekhawatiran akan dampak dari rencana kenaikan harga BBM sedikit di mana pelaku pasar menilai dampak negatif dan melemahnya bursa saham hanya akan berlangsung sementara. Untuk hari ini kami proyeksikan indeks masih berpeluang melanjutkan kenaikannya. Kisaran support-resistance 3.970-4.000.

(Widi Agustian)