Kenaikan BBM, BUMN Bakal Biayai Pasar Murah

JAKARTA - Kementerian BUMN akan membiayai pasar murah hingga Rp400 miliar di daerah dan juga di Jakarta. Adanya pasar murah ini untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Misalnya pada waktu kenaikan harga BBM nanti, di tempat rakyat paling miskin, BUMN akan bekerja keras. Misalnya harga di pasar Rp8.000, di sana mungkin 30 persennya," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Jakarta, Kamis (8/3/2012).

Dikatakan Dahlan, saat ini di Jakarta sudah ada 20 pasar murah. Dana yang digelontorkan pun berasal dari dana corporate social responsibility (CSR). Bahkan, Dahlan ingin mengajak pihak media untuk bisa bekerja sama dalam mengadakan pasar murah tersebut.

"Kita ingin kerja sama dengan media, penyelenggaraannya itu media saja. Misalnya di pinggir kali Ciliwung koran apa, di mana lagi untuk TV, online, dan lain-lain," ungkap Dahlan.

Sementara nantinya bila diadakan di daerah, kerja samanya akan dilakukan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

"Kalau di daerah, korannya enggak banyak bekerja sama dengan PWI. Sekarang sedang dibicarakan di PWI pusat. Kalau bisa, dananya sekira Rp300 miliar untuk pasar murah ini. Waktunya satu bulan, sesuai kesiapan media," tuturnya.

Alasan Dahlan ingin bekerja sama dengan media karena pihak media tahu persis mana daerah yang pantas untuk digelar pasar murah. "Pada prinsipnya kepada media penyelenggara," pungkasnya.