Kejar IPO, Bank Jatim Dikucuri Rp287 Miliar

Nurul Arifin, Jurnalis
Jum'at 16 Maret 2012 17:29 WIB
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Share :

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur rupanya tidak main-main untuk segera melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim). Bahkan, untuk menyambut IPO tersebut, Bank pelat merah ini dikucuri dana sebesar Rp287 miliar.

"Dana sebesar Rp287 miliar itu untuk menjadikan saham Pemprov Jatim menjadi 51 persen. Untuk saat ini saham Pemprov hanya 49,15 persen," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Rasiyo kepada okezone, Jumat (16/3/2012).

Rasiyo menjelaskan, hingga Maret 2012 total saham Pemprov Jatim di Bank Jatim sebesar Rp630,949 miliar. Jumlah tersebut belum mencapai 51 persen.

Oleh karena itu, pemerintah kembali mengucurkan dana agar saham Pemprov menjadi sebesar itu. Penambahan dana sebesar Rp287 milliar ini, kata Rasiyo sudah disampaikan ke legislatif (DPRD Jatim) guna menyambut IPO Bank Jatim yang direncanakan pada Juni mendatang.

Dia merinci, dana sebesar itu akan diambilkan dari dana bergulir yang tersimpan di Bank Jatim sebesar Rp89 miliar. Kemudian ditambah Rp44 miliar dari BPR UMKM. "Totalnya Rp133 miliar," jelasnya.

Sedangkan kekurangan sebesar Rp154 milliar itu akan dipinjamkan dari dana bagi hasil. Saat ini dana bagi hasil di Bank Jatim terdapat Rp376 milliar. "Sehingga nanti akan mencapai Rp287 miliar sesuai dengan komposisi 51 persen saham pemprov Jawa Timur," terangnya.

Alasan pemprov memberi dana sebesar itu agar saham Pemprov Jatim tetap menjadi mayoritas. Mengingat dalam IPO siapa saja bisa memiliki Saham Bank Jatim, termasuk perorangan dan juga pihak luar negeri.

"Karena kalau kita tidak menambah saham maka saham akan dikuasai di luar Pemprov Jawa Timur. Saat ini saham Pemprov di Bank Jatim sebesar 49,15 persen dan pemerintah daerah yakni kabupaten/kota mencapai 50,85 persen," tukasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya