Kuartal I, Produksi Batu Bara RI Capai 90 Juta Ton

Gina Nur Maftuhah, Jurnalis
Selasa 17 April 2012 14:34 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Pemerintah mengaku produksi batu bara di kuartal I-2012 sesuai target sebesar 90 juta ton. Namun, dari angka ini, sebesar 75 persen diekspor.

"(Produksi) sudah 90 juta ton. Memang sesuai target, (hanya di) ekspor 75 persen," ujar Direktur Pembinaan Batubara Kementerian ESDM Eddy Prasodjo saat ditemui wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (17/4/2012).

Menurut Eddy, sampai 2014 mendatang, hampir sekira 70 persen produksi batu bara Indonesia diekspor. Padahal, cadangan batu bara Indonesia tidak banyak, hanya sekira tiga persen dari cadangan dunia sehingga ke depan. Sehingga ekspor batu bara harus dikurangi.

"Kita harus sadar jumlah cadangan kita terbatas hanya tiga persen dari cadangan dunia, sumber daya mineral pun enggak banyak-banyak amat. Kalau dibandingkan dengan cadangan dunia kecil sekali itu, karena itu kita harus bagaimana menggunakannya seoptimal mungkin. Nah, itu kita harus mengolah di dalam negeri," tambah dia.

Eddy menambahkan, melihat hal ini, pemerintah sedang bekerja sama dengan instansi di daerah untuk melihat produksi batu bara ke depan agar bisa diseimbangkan antara produksi yang digunakan di dalam negeri dengan yang diekspor.

"Ya kita mau seimbang aja, karena kalau kita bilang ditahan (produksi) itu harus ada kerja sama, enggak bisa saya sendiri saja, enggak bisa Pemda. Semua pihak harus terlibat, baik Pemda maupun instansi lain dan perusahaannya sendiri. Kita harus sama-sama sadar kalau cadangan kita terbatas," tambah Eddy.

Namun, ketika ditanya bentuk pengendalian pemerintah terkait dengan tingginya ekspor batu bara, Eddy belum berani menyebut apakah regulasi yang akan dibuat pemerintah mengatur bea keluar terhadap batu bara kalori jenis tertentu.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya