IHSG Diprediksi Masih Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan penguatan. Walau demikian, penguatan indeks ini tidak akan signifikan.

Pengamat pasar modal Capital Bridge Indonesia Aji Martono memperkirakan, pergerakan IHSG berada di level 4.154-4.182.  "Dan kecenderungan penguatan masih ada," katanya di Jakarta, Kamis (19/4/2012).

Dia mengatakan, sektor pertambangan yang sudah memasuki area jenuh jual, diperkirakan turut menjaga IHSG di jalur hijau. Saham yang dimaksud adalah PT  Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

"Kemungkinan akumulasi pada sektor pertambangan, jadi kemungkinan investor masih menlirik saham-saham pertambangan itu. Karena kalau dilihat dari penurunannya sudah cukup landai," tandasnya.

Berikut ini sejumlah prediksi IHSG dari beberapa sekuritas.

HD Capital
Penjualan di beberapa big cap membuat IHSG hanya tutup plus tipis walaupun regional semalam sebelumnya sempat naik banyak, namun hal ini belum merusak tren jangka pendek secara keseluruhan. Support: 4.120-4.055-4.010. Resistance:4.200-4.280-4.375.

Sinarmas Sekuritas
Pada perdagangan hari Kamis (19/4/2012), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di kisaran 4.135-4.188. Rencana lelang obligasi Spanyol dan Perancis yang akan dilakukan hari ini, serta antisipasi terhadap pengumuman data ekonomi AS seperti data initial jobless claims dan existing home sales akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: SMRA, CMNP, MYOR, BBRI.

Panin Sekuritas
IHSG kemarin bergerak kembali menguat menyusul sentimen positif dari naiknya outlook pertumbuhan ekonomi global dari IMF, serta suksesnya lelang surat utang Yunani. Di sisi lain, kenaikan indeks tertahan oleh tekanan jual pada saham perbankan ditengah rebound-nya saham berbasis komoditas. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance 4.150-4.180. Saham pilihan : CTRA, AISA, ROTI, BMRI, PNBN.

(Widi Agustian)