JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencetak laba bersih di kuartal pertama tahun ini sebesar Rp439 miliar dari angka sebelumnya tahun lalu Rp271,9 miliar. Kenaikan laba bersih ini otomatis mendorong kenaikan aset BTPN menjadi Rp48,5 triliun.
"Dengan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang pesat, aset BTPN tumbuh 32persen dari Rp 36,7 triliun (31 Maret 2011) menjadi Rp 48,5 triliun (31 Maret 2012)," ujar Direktur Utama Bank BTPN Jerry Ng dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/4/2012).
Sebagai bank yang memfokuskan diri pada masyarakat pensiunan, penyaluran kredit BTPN di kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 32,1 triliun atau tumbuh 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011 lalu yang tercatat sebesar Rp 24,7 triliun.
"Pertumbuhan penyaluran kredit tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian yang tercermin pada rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) gross sebesar 0,74 persen atau turun dibandingkan triwulan pertama 2011 sebesar 1,02 persen," lanjut dia.
Mengimbangi pertumbuhan kredit, ditambahkan Jerry, dana pihak ketiga (DPK) BTPN juga tumbuh 38 persen sebesar Rp 37,2 triliun dari angkanya tahun lalu Rp 27 triliun. "Ke depan, BTPN optimis dapat terus bertumbuh dengan rasio kecukupan modal (CAR) solid mencapai 22,2 persen di akhir triwulan pertama tahun ini," tutupnya.
(Widi Agustian)