JAKARTA - Anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) menargetkan penerbitan obligasi sebesar Rp3 triliun. Obligasi ini direncanakan akan diterbitkan pada kuartal tiga atau empat mendatang.
"Sumber dana kita ada dua, sumber internal dan bond. Kita masih ada sisa bond, Rp3 triliun, mungkin diterbitkan kuartal tiga atau empat mendatang," ujar Presdir Adira Finance Stanley Setiaatmadja ditemui di Hotel Mulia, Kamis (26/4/2012).
Adira, memang mentargetkan sepanjang tahun 2011-2012 ini untuk mengeluarkan obligasi berkelanjutan senilai Rp6 triliun. Tahun 2011 lalu, Adira telah menerbitkan obligasi sebesar Rp2,5 triliun. Penerbitan obligasi ini dilakukan untuk membantu membiayai ekspansi pembiayaan mereka.
"Obligasi Rp3 triliun kita kurang lebih akan dihabiskan tahun ini, (obligasi) ini akan dijadikan tiga seri, tenornya antara dua sampai tiga tahun, dengan kupon bunga antara enam sampai delapan persen," lanjut dia.
Sebagai informasi, di kuartal pertama ini, pembiayaan Adira sebesar Rp7,9 triliun atau tumbuh 12 persen dibandingkan tahun lalu. Adapun posisi kas Adira berada di angka Rp300 miliar.
Sampai akhir tahun 2012 ini, Adira sendiri mentargetkan akan dapat membiayai sekira Rp32 triliun. A Namun, karena adanya aturan Badan Pengawas dan Persaingan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terkait aturan down payment (DP) untuk kendaraan bermotor minimal 25 persen, Stanley mengaku akan merevisi target pembiayaannya tahun ini.
"Kita revisi 10 persen, jadi sekira Rp30 triliun. Kita usahakan pengaruh bottom linenya enggak besar," tandas dia.
(Widi Agustian)