Pasar Tradisional di Jakarta Harus Dikembangkan

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Sabtu 19 Mei 2012 12:21 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kondisi pasar di DKI Jakarta masih memprihatinkan. Kondisi tersebut, harusnya tidak terjadi jika sebagian Anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senilai Rp140 Triliun dialokasikan untuk membangun pasar.

Walikota Solo Joko Widodo mengaku hanya menghabiskan dana sekira Rp9 Triliun utnuk membangun pasar-pasar di Solo. Untuk memperbaiki pasar tradisional di Solo, jauh lebih sedikit dari anggaran Jakarta.

“kondisi pasar saat ini bisa kita lihat sendiri seperti apa, saya membangun pasar-pasar di Solo Cuma menghabiskan Rp9 Triliun, lalu apakabarnya Anggaran Pemerintah Provinsi senilai Rp140 Triliun?” ungkap Jokowi kala ditemui di kantor Okezone, Sabtu (19/5/2012).

Jokowi mengatakan, di Jakarta, banyak pasar yang berpotensi untuk dikembangkan. Dia menunjuk pasar Gembrong, Jakarta Timur, pasar tersebut banyak menjual mainan anak semestinya bisa dioptimalisasikan.

“Analoginya pasar itu ibarat produk, kalau kemasannya bagus orang akan tertarik. Tetapi kalau kemasannya saja sudah tidak bagus mana mau orang beli. Jadi optimalkan pasar-pasar berpotensi yang sudah ada, jangan malah ditelantarkan apalagi digusur,” terang Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyayangkan nasib pedagang kaki lima di Jakarta hingga kini terus berjuang dengan adanya operasi Satuan Polisi Pamong Praja yang kerap menggusur lokasi mereka berjualan. “Disediakanlah lahannya supaya mereka bisa melakukan rutinitasnya, kalau perlu dibangun mall khusus Pedagang Kaki Lima (PKL),” tutur Jokowi.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya