CMP Bukti Indonesia Bertahan dari Krisis

R Ghita Intan Permatasari, Jurnalis
Jum'at 08 Juni 2012 16:42 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Meskipun kondisi perekonomian global mengalami fluktuasi tinggi, namun pemerintah optimistis Indonesia mampu bertahan dari badai krisis. Hal ini terbukti dengan adanya Crisis Management Protocol (CMP) di dalam negeri.

Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengungkapkan, dengan diperluasnya CMP maka terdapat kemajuan signifikan dalam hal koordinasi pengelolaan krisis. Upaya ini diyakini dapat menghalau krisis yang datang dari global.

"Tapi menandatangani dokumen ataupun manual itu tidaklah utama. Yang paling utama pada saat krisis bisa tidak kita implementasikan itu? Itu hanya bisa dilakukan jika institusinya kerjasama dengan efektif," ungkapnya kala ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (8/6/2012).

Menurutnya, dengan adanya koordinasi yang baik dalam CMP tersebut, maka akan efektif untuk melawan gempuran krisis yang datang silih berganti dari global. "Sekarang pemimpinannya koordinasinya bisa semakin baik semua institusi di multi level untuk meyakinkan bahwa CMP ini bisa efektif," jelas dia.

"Saya senang dengan persiapan Indonesia dan saya ajak terus waspada untuk ekonomi dunia," tambahnya.

Dia mengatakan, saat ini perhatian investor sedang teralihkan pada pemilihan umum di Yunani pada 17 Juni. "Lalu pada 18 Juni ada G20 meeting. Itu pasti ada gejolak, kalau ada sesuatu yang baru, pasti kita ikut terpengaruh. Intinya Kita harus persiapkan diri dengan baik," tukasnya.

Sebelumnya, Pemerintah telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) atau CMP dalam MoU tersebut ada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang bekerjasama. Mou ini merupakan perpanjangan dari CMP pada 2010 lalu.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya