MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Minimnya setimen positif dari global, membuat pergerakan saham-saham di Asia melemah. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 15,27 poin atau 0,40 persen ke 3.825,33.
Saham-saham di Asia kompak melemah dengan indeks Shanghai turun 11,68 poin atau 0,51 persen, indeks Hang Seng turun 175,95 poin atau 0,94 persen, sementara indeks Nikkei turun 180,46 atau 2,09 persen, dan indeks Straits Times terkoreksi 18,05 poin atua 0,65 persen.
Analis Equator Sekuritas, Gina Novrina Nasution, mengatakan sentimen negatif di kalangan investor datang dari pernyataan pemimpin The Federal Reserve (The Fed), Ben Bernanke, yang akan menunda program stimulus di Amerika.
Selain itu, Bernanke mengatakan pemilu ulang dan hasil pemerintahan baru Yunani tidak akan membantu penyelesaian krisis utang yang terjadi di Yunani. Sentimen negatif tersebut akirnya berimbas pada pergerakan saham regional.
"Investor kembali melakukan aksi profit taking. Tekanan jual yang melanda regional memberikan tambahan sentimen negatif untuk perdagangan IHSG pada hari ini," ungkap dia dalam risetnya, Jumat (8/6/2012).
IHSG ditutup dengan 84 saham menguat, 180 saham melemah, dan 82 saham bergerak stagnan. Nilai transaksi terjadi mencapai Rp2,200 triliun dengan hanya 2,242 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, aksi beli oleh investor asing sebesar Rp138,902 miliar nampak mewarnai pergerakan IHSG.
IHSG bergerak dalam rentang, 3.805,34-3.840,80. Sementara indeks LQ45 merosot 1,33 poin atau 0,30 persen ke 651,79, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 1,92 poin 0,36 persen ke 526,87, dan IDX30 anjlok 0,37 poin atau 0,11 persen ke 328,91.
Sektor pendukung indeks mayoritas melemah dengan sektor tambang turun 15,30 poin atau 0,8 persen, begitu juga sektor keuangan yang turun 1,86 poin atau 0,4 persen, sektor aneka industri merosot 23,58 poin atau 1,9 persen. Sementara sektor manufaktur naik 3,18 poin atau 0,3 persen, dan sektor konsumsi melonjak 34,78 poin atau 2,4 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.400 ke Rp58.650 per lembar saham, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.000 menjadi Rp22.900, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp450 ke Rp21.850.
Sementara saham-saham yang melemah (top looser), antara lain PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) turun Rp700 per lembar saham ke Rp6.550, PT HM Putra Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp450 per lembar saham ke Rp50.000, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp150 per lembar saham ke Rp20.850.
(Martin Bagya Kertiyasa)