BI Diprediksi Masih Tahan BI rate 5,75%

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) disarankan untuk menahan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di angka 5,75 persen siang ini.

"Meskipun inflasi masih bisa terbilang rendah bulan Mei lalu, tetapi tekanannya masih ada di pertengahan tahun. Tidak ada alasan bagi BI untuk menurunkan tingakt suku bunga," ujar Pengamat Ekonomi, Destry Damayanti, kepada Okezone, Selasa (12/6/2012)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, menurut Destry, masih cenderung tertekan meski Bank Sentral masih tetap menahannya di kisaran Rp9.300-9.400 per dolar.

"Kalau BI rate naik, ekonomi malah jadi sedikit terganggu. Pemicunya lebih banyak sentimen global sekarang. Jadi ekonomi domestik yang harus dijaga agar tidak terlalu terasa (dampaknya)," lanjutnya.

Badan Pusat Statitstik (BPS) mencatat, inflasi Mei lalu berada di angka 0,07 persen, inflasi tahun kalender di angka 1,15 persen, dan tahunan 4,45 persen. Kurs tengah BI di angka Rp9.463-9.433 per dolar (AS). (gna)

(Rani Hardjanti)