JAKARTA - Seiring dengan rupiah yang minim pergerakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi flat pascapenguatan yang hanya tujuh poin kemarin.
"Hari ini kami proyeksikan indeks akan cenderung sideways dengan kisaran support-resistance 3.825-3.880," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Kamis (14/6/2012).
IHSG kemarin berhasil ditutup menguat tipis di tengah sepinya transaksi perdagangan. Dia melihat investor masih cenderung melakukan wait and see hingga pemilu Yunani mendatang. Selain pemilu Yunani, pasar juga masih mencermati hasil lelang obligasi Italia serta dampak dari penurunan rating beberapa bank di Spanyol.
"Minimnya sentimen positif membuat perdagangan relatif sepi dalam sepekan terakhir," katanya lagi.
Tercatat aksi jual juga masih melanda saham berbasis komoditas mengikuti turunnya harga komoditas global. Hal itu menyusul anjloknya harga minyak mentah ke posisi terendah dalam beberapa waktu terakhir.
Pada akhir perdagangan Rabu (13/6/2012) naik 7,88 poin atau 0,2 persen ke 3.860,46. LQ45 naik 0,99 poin atau 0,15 persen ke 657,7.
(Widi Agustian)