IHSG Masih Terancam Koreksi

JAKARTA - Kondisi Eropa menjelang Pemilu Yunani semakin memanas. Hal ini juga ternyata berdampak ke pasar modal Indonesia. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ikut-ikutan meriang.

Berikut ini prediksi IHSG dari tiga sekuritas.

HD Capital
Gagalnya IHSG untuk meneruskan kenaikan diatas 3.925 untuk beberapa hari menandakan bahwa sentimen bearish masih berpeluang muncul untuk memicu koreksi datang ke depan. Support: 3.830-3.760-3.650. Resistance 3.925-4.010-4.100.

Sinarmas Sekuritas
Pada perdagangan hari Kamis (14/6/2012), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak menguat di kisaran 3.830-3.890. Data ekonomi AS yang dirilis, terutama data penjualan ritel dan hasil lelang obligasi jangka menengah dan panjang Italia akan memberikan sentimen terhadap indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: AKRA, BSDE, INTP, SMGR.

eTrading Securities
Pada perdagangan hari ini, walaupun IHSG mengalami kenaikan tetapi masih lebih rendah dari titik pembukaanya, sehingga IHSG mulai terlihat lemah dengan candle terakhirnya doji. Sentimen positif pada MACD Histogram yang telah Golden Cross ternyata belum mampu membuat IHSG keluar dari wilayah konsolidasinya 3.807-3.907, dan diperkirakan akan membuat kenaikan IHSG selanjutnya semakin lemah dan cenderung masih dalam range sidewaysnya. IHSG diperkirakan tetap dalam sentiment konsolidasi yang mixed. Adapun saham yang dapat diperhatikan, antara lain SMGR, TLKM, dan MNCN.

(Widi Agustian)