JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak positif kendati indeks Asia mengalami tekanan. IHSG pun sukses menguat 20,66 poin.
IHSG, pada akhir perdagangan Selasa (19/6/2012), menguat 20,66 poin atau 0,53 persen ke 3.880,8. LQ45 naik 2,73 poin atau 0,41 persen ke 660,5.
Dalam risetnya, MNC Securities menjelaskan, kondisi negara keempat terbesar secara ekonomi di Eropa yakni Spanyol, setelah yield goverment bond tenor 10 tahun melewati level bahaya (7 persen) karena telah mencapai 7,18 persen. Suatu level mengisyaratkan dibutuhkan intervensi dari EFSF atau IMF seperti dialami Yunani dan Portugal. Walaupun saat ini Spanyol masih menyangkal mereka membutuhkan dana talangan.
Indeks Asia juga terpantau mengalami tekanan sore ini. Hang Seng turun 11,14 poin atau 0,06 persen ke 19.416, Nikkei turun 65,15 poin atau 0,75 persen ke 9.655 tapi Straits Times masih berada di jalur hijau dengan menguat 16,18 poin atau 0,6 persen ke 2.840.
Sektor pendukung indeks saham pun bergerak dua arah. Sektor perkebunan naik 11,35 poin atau 0,5 persen, sektyor tambang naik 15,65 poin atau 0,8 persen dan sektor keuangan naik 0,41 poin atau 0,08 persen.
Nilai transaksi tercatat hanya Rp2,96 triliun dengan volume 2,29 miliar lembar saham. Sebanyak 141 saham menguat, 80 saham melemah dan 114 saham stagnan.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GRGM) naik Rp600 ke Rp58.500, PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) naik Rp500 ke Rp13.000 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp450 ke Rp20.700.
Sementara saham yang melemah (top losers) adalah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp450 ke Rp48.900, PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp300 ke Rp22.150 dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) turun Rp300 ke Rp7.050.
(Widi Agustian)