BP Migas Minta Operator Blok Cepu Naikkan Volume

Fakhri Rezy, Jurnalis
Minggu 24 Juni 2012 16:24 WIB
Logo BP Migas. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) meminta operator blok Cepu, yakni Mobil Cepu Ltd, untuk melipatgandakan volume pekerjaan, tanpa mengabaikan kualitas.

"Melihat tren eksplorasi yang lebih banyak menemukan gas, penemuan cadangan minyak sebesar Banyu Urip kemungkinan belum akan terulang dalam lima tahun ke depan, proyek inilah yang membuat produksi minyak nasional dapat mencapai satu juta bph," tutur Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP MIigas, Gde Pradnyana, di Jakarta, Minggu (24/6/2012).

Menurut data dari BP Migas, produksi di blok tersebut pada Mei 2014 baru sekira 50 persen dari total kapasitas fasilitas produksi. Produksi secara bertahap akan meningkat seiring bertambahnya jumlah sumur produksi.

"Ditargetkan, produksi 150 ribu bph dapat terjadi pada Agustus 2014, dan akan menyentuh 185 ribu bph pada November 2014. Lima EPC dengan total nilai kontrak sekitar USD1,3 miliar telah ditandatangani sepanjang 2011. Dengan cadangan sekira 450 juta barel minyak," bebernya.

Dia menambahkan, pembangunan fasilitas produksi penuh Lapangan Banyu Urip merupakan pekerjaan besar dengan kompleksitas yang tinggi. Fasilitas tersebut mencakup 49 sumur yang terhubung pada tiga anjungan, yakni sebuah fasilitas pusat pengolahan, pipa sepanjang 95 kilometer (km) untuk mengalirkan minyak ke fasilitas penyimpanan dan alir-muat terapung (Floating Storage and Offloading/FSO) bermuatan minimal 1,7 juta barel, dan kapal tanker yang akan mengangkut minyak dari FSO tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya