JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah. Walau demikian, indeks saham masih berpeluang balik arah dan menguat.
Dalam risetnya, Trimegah Securities menjelaskan, sentimen global yang netral namun dengan kecenderungan positif berpotensi memberikan kesempatan untuk IHSG naik.
IHSG, pada akhir sesi I perdagangan Senin (25/6/2012) bergerak turun 2,2 poin atau 0,06 persen ke 3.887,3. LQ45 naik 0,3 poin atau 0,046 persen ke 664,16.
Sektor pendukung indeks saham bergerak dua arah. Sektor perkebunan turun 11,28 poin atau 0,5 persen, sektor tambang turun 11,6 poin atau 0,6 persen sementara sektor keuangan naik 1,8 poin atau 0,4 persen.
Indeks Asia juga terpantau bergerak mixed. Hang Seng naik 62,46 poin atau 0,33 persen ke 19.057, Nikkei turun 34,46 poin atau 0,39 persen ke 8.763 dan Straits Times turun 14,82 poin atau 0,5 persen ke 2.813.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,24 triliun dengan volume 921,7 miliar lembar saham. Sebanyak 122 saham melemah, 86 saham melemah dan 94 saham stagnan.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp400 ke Rp19.850, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp400 ke Rp21.300 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp250 ke Rp25.500.
Sementara saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik Rp650 ke Rp10.250, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik Rp500 ke Rp4.250, Serta PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp400 ke Rp36.800.
(Widi Agustian)