Laba Adaro Energy Turun 7,9%

Widi Agustian, Jurnalis
Kamis 01 November 2012 11:18 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan laba bersihnya menurun sebesar 7,9 persen yoy menjadi USD346,5 juta. Turunnya laba ini disebabkan oleh volume penjualan yang menurun dan adanya kenaikan biaya.

"Adaro Energy tetap fokus pada pengurangan biaya-biaya dan memperbaiki efisiensi operasional," jelas Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir, dalam keterangan tertulisnya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/11/2012).

Pendapatan usaha bersih Adaro Energy menurun sebesar 5,8 persen yoy menjadi USD2,755 juta dari sebelumnya USD2,925 juta disebabkan menurunnya volume penjualan akibat kondisi pasar yang sulit.

"EBITDA dan laba bersih juga menurun masing-masing menjadi US909,8 juta dan USD346,5 juta," jelas dia.

Secara keseluruhan marjin mengalami penurunan, tetapi EBITDA Adaro tetap dalam kondisi yang sehat sebesar 33,0 persen. Dalam kondisi pasar komoditas yang sedang menurun seperti saat ini, Adaro Energy selanjutnya fokus pada pengendalian biaya, memperbaiki efisiensi operasional, dan menjaga neraca keuangan yang kuat.

Volume produksi dan penjualan pada akhir September 2012 masing-masing menurun sebesar 4,0 persen dan 9,5 persen persen yoy menjadi 33,87 mt dan 34,68 mt.

Sebagian besar kontrak Adaro dengan pelanggan mencantumkan opsi adanya tambahan volume pembelian sesuai dengan harga kontrak. Tetapi, dengan melemahnya harga batubara global, banyak pelanggan yang tidak menggunakan opsi tersebut, namun mencari harga yang lebih rendah di pasar spot.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya