Ekspor Gula Semut Kulonprogo Dipatok Naik 40%

Sodik Arrasyid, Jurnalis
Kamis 27 Desember 2012 18:06 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

KULONPROGO - Volume ekspor gula semut yang menjadi komoditas unggulan Kulonprogo, melalui KSU Jatirogo ditarget naik 40 persen pada  tahun 2013 mendatang. Saat ini, ekspor melalui KSU Jatirogo baru mencapai 80-90 ton per tahun dari kuota 150 ton per tahun.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulonprogo Niken Probolaras mengungkapkan, target kenaikan ekspor sebesar 40 persen memang belum memenuhi kuota yang disediakan. Namun kenaikan itu setidaknya mendekati kuota yang sudah ditetapkan.

“Kami belum berani menargetkan lebih karena beberapa keterbatasan dalam koperasi. Misalnya keterbatasan dana juga SDM. Tapi untuk kenaikan volume ekspor antara 20-40 persen kami masih berani,” kata Niken, Kamis (27/12/2012).

Dia menjelaskan, untuk menyiasati kendala permodalan koperasi, Dinkop UKM berupaya mencari penguatan modal melalui BLU- Badan Pengelolaan Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM. Menurutnya, dari anggaran Rp1 miliar yang diajukan, hanya disetujui Rp800 juta.

Dana itu, kata dia, akan digunakan untuk menggenjot produksi untuk meningkatkan volume ekspor. Selain itu, pihaknya juga akan berupaya meningkatkan sumber daya manusia perajin gula semut.  “Kalau SDMnya tidak ditingkatkan, kan juga tidak ada artinya,” kata dia.

Dia mengatakan, potensi gula semut Kulonprogo sebenarnya cukup besar, mencapai 1500 ton per tahun. Tapi baru sebagian kecil saja yang tergarap koperasi. Di luar itu, ada beberapa perusahaan swasta yang juga mencoba memenuhi kebutuhan ekspor gula semut.

Menurut dia, ke depan, selain meningkatkan volume ekspor, pihaknya akan berupaya menggarap pasar domestik. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Dinkop UKM tengah menyelesaikan pembangunan gudang penyimpanan gula semut dengan kapasitas 80-90 ton.

Gudang dibangun dengan dana bantuan dari Bank Indonesia sebesar Rp325 juta. Melalui gudang ini, diharapkan kebutuhan gula semut lokal terpenuhi unuk mendukung semangat bela beli Kulonprogo. “Jadi semacam monopoli tapi dalam artian yang baik, untuk mendukung bela beli Kulonprogo,” terangnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya