IHSG Hanyut oleh Sentimen Negatif

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah, terseret arus sentimen negatif pergerakan saham-saham di Asia. IHSG merosot 5,23 poin atau 0,12 persen ke 4.395,59.

Saham-saham di Asia mayoritas melemah, dengan indeks Shanghai merosot 7,50 poin atau 0,32 persen, indeks Hang Seng 119,87 poin atau 0,51 persen, indeks Nikkei 159,60 poin atau 1,47 persen.

Trimegah Securities dalam risetnya mengungkapkan, kenaikan IHSG kemungkinan besar akan terbatas. "Kami perkirakan IHSG bergerak naik dalam rentang 4.330–4.444," ungkap riset tersebut, Rabu (16/1/2013).

IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp162,792 miliar dari 269,420 juta lembar saham diperdagangkan. Sebanyak 58 saham menguat, 44 saham melemah, dan 100 saham stagnan. Di sisi lain, investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp11,620 miliar.

Indeks patokan LQ45 terpantau merosot 1,70 poin atau 0,2 persen ke 752,79, indeks IDX30 turun 0,84 poin atau 0,2 persen menjadi 380,96, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 1,15 poin atau 0,2 persen ke 605,12.

Sektor-sektor IHSG kompak melemah, dengan sektor aneka industri merosot 0,5 persen, sektor tambang dan konsumsi 0,3 persen. Sementara sektor keuangan, manufaktur, perdagangan manufaktur turun 0,2 persen. Hanya sektor industri dasar naik tipis 0,2 persen.

Adapun saham-saham yang terpantau menguat (top gainers) antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp250 ke Rp42.150, saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp70 ke Rp1.910, dan saham PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) naik Rp50 ke Rp7.800.

Sedangakan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp350 menjadi Rp53.800, saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) turun Rp250 menjadi Rp16.200, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp150 menjadi Rp19.750.

(Martin Bagya Kertiyasa)