Hatta: Inalum Masih Proses Pembicaraan dengan Jepang

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 17 Januari 2013 20:07 WIB
Menko Perekonomian Hatta Rajasa. (Foto: Heru Haryono/okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa tetap berprinsip Indonesia Aluminium (Inalum) 100 persen akan dimiliki Indonesia. Akan tetapi prosesnya masih dalam tahap pembicaraan dengan pihak Jepang.

"Proses pembicaraan (Inalum) dengan pihak Jepang, Prinsip dasar kita pertama memang tetap pada keputusan 100 persen ke Indonesia," ujar Hatta Rajasa, di Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Dirinya pun menginginkan Inalum menjadi basis pengembangan aluminium Indonesia dengan mengembangkan bauksit. Di mana nantinya bauksit tersebut akan dikembangkan menjadi aluminium.

"Smelter di sini, kemudian sekira dua juta ton bauksit diproduksi smelter menghasilkan 500-600 ribu ton alumina dan ini kita feedstok ke Inalum untuk jadi almunium. Ini yang akan kita jadikan pengembangan," ujar Hatta.

Seperti diketahui, pemerintah serius untuk mengambil alih Inalum yang akan habis masa kontraknya pada September 2013. Untuk itu pemerintah akan menambah anggaran dana dalam APBN 2013.

Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo sempat mengatakan, pemerintah akan menganggarkan dana sebesar Rp5 triliun untuk mengambil alih Inalum.

Menurutnya, saat ini pemerintah telah mempersiapkan dana sebesar Rp2 triliun yang digunakan untuk menasionalkan Inalum. Dia melanjutkan, pengambilalihan Inalum ini sudah masuk dalam buku Inalum.

"Ada saldo kas Rp6 triliun di buku itu. Tapi kita tidak ambil. Kalau kita net itu Rp1 triliun-Rp1,5 triliun, tapi kalau gross Rp7 triliun," jelas Menkeu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya