Angkasa Pura Kucuri Dana Talangan ke Perum Navigasi Rp10 M

Hendra Kusuma, Jurnalis
Senin 28 Januari 2013 20:05 WIB
Ilustrasi. (Foto: okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan Perum Navigasi diberikan dana talangan dari PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II sebesar Rp10 miliar.

"Ada dana talangan masing-masing Rp5 miliar dari Angkasa Pura I dan II," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S Gumay, saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (28/1/2013).

Herry menjelaskan, dana talangan tersebut digunakan oleh Perum Navigasi untuk operasional selama sebulan. Namun di luar dari dana talangan tersebut, pihak Perum Navigasi sudah memperoleh pendanaan dari pesawat yang melintas dan dari pelayanan.

"Pada pukul 10 malam, tanggal 16 saat pelantikan kemarin, pendapatan dari Perum sudah ada, yang selama ini pendapatan ditarik masuk ke Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II," kata Herry.

Sementara untuk gaji, Herry menegaskan bahwa gaji yang diterapkan tidak boleh turun, minimal sama karena karyawan dan direksi Perum Navigasi berasal dari Angkasa Pura dan Kementerian Perhubungan.

"Jadi nanti, penerapannya ada masa transisi, kalau untuk Angkasa Pura minimal satu tahun dan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan selama dua tahun," ujar Herry.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I dan II merelakan pendapatannya sekira Rp1 triliun dari aktivitas Air Traffic Control (ATC). Kehilangan tersebut, terkait dengan terbentuknya Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI).

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Tommy Soetomo mengatakan Angkasa Pura 1 kehilangan pendapatan dari ATC sekira Rp500 miliar. Dia menambahkan untuk menutupi kekurangan tersebut perusahaan akan menggenjot pendapatan dari sektor non aeronautika.

"Kami tidak masalah jika harus kehilangan pendapatan dari ATC. Penggantinya kita sudah punya empat anak usaha yaitu AP hotel, properti, logistik, support. Pendapatan anak usaha sekira Rp300 miliar," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya