Laba Lippo Karawaci Naik Jadi Rp252 M

JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan peningkatan pada laba bersih kuartal pertama 2013 menjadi sebesar Rp252 miliar dibandingkan sebelumnya sebesar Rp205 miliar. Kenaikan tersebut seiring dengan kenaikan pendapatan selama tiga bulan pertama yang meningkat 26 persen yoy menjadi Rp1,4 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1,1 miliar.

"Hasil kinerja keuangan kuartal pertama didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didorong oleh konsumsi dalam negeri, dengan percepatan pertumbuhan pendapatan Hospitals, penjualan perumahan dan peningkatan produktivitas," ungkap Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya dalam rilis, Selasa (30/4/2013).

Perolehan tersebut juga ditunjang dari berbagai divisi usaha perseroan, salah satunya divisi usaha Hospitals yang meningkat 45 persen yoy menjadi Rp584 miliar. Pendapatan dari divisi usaha Residential & Urban Development naik 13 persen menjadi Rp620 miliar dari Rp547 miliar, dengan pendapatan dari Townships meningkat 11 persen menjadi Rp383 miliar.

Demikian pula pendapatan dari Large Scale Integrated Developments naik 17 persen menjadi Rp237 miliar, terutama dengan meningkatnya pengakuan pendapatan dari Kemang Village dan The St. Moritz.  Pendapatan dari divisi Commercial yang terdiri dari Retail Malls & Hotels, tumbuh 25 persen dibanding tahun lalu menjadi Rp143 miliar.

Unit usaha Asset Management mencatat pertumbuhan 21 persen enjadi Rp130 miliar, yang merupakan hasil meningkatnya fee yang diperoleh sebagai bagian dari peningkatan "Assets Under Management (AUM)" dari dua REIT yang disponsori oleh LPKR. Pendapatan recurring LPKR terus meningkat dan memberikan kontribusi 58 persen dari total pendapatan Perseroan di kuartal pertama tahun ini.

Siloam Hospitals saat ini mengoperasikan 12 rumah sakit dan enam rumah sakit sedang dalam tahap konstruksi, pihaknya berharap empat sampai lima rumah sakit baru akan dibuka tahun ini. Bisnis Residential/Township terus tumbuh dengan mantap. (wan)

(Widi Agustian)