Saham Austindo Nusantara Dibuka Stagnan

JAKARTA - PT Austindo Nusantara Jaya pada hari ini mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ANJT. Adapun harga saham yang ditawarkan adalah sebesar Rp1.200.

Sementara pada pembukaan perdagangan saham dibuka stagnan pada posisi Rp1.200, sementara. harga terendah saham di level Rp 1.190 per saham dan tertinggi di level Rp1.280 per saham.

Sedangkan volume perdagangan saham ANJT ini sebanyak 1,185 saham, dengan total frekuensi sebanyak 17 kali atau senilai Rp 770 juta. Perseroan juga berencana melepas sebanyak-banyaknya 333.350.000 juta lembar saham atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Adapun dana IPO tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal entitas anak usaha. Sementara 8,5 persen akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung kegiatan usaha sagu. Sekira 2,8 persen akan digunakan untuk menyelesaikan instalasi generator listrik biogas dan membangun proyek.

"Sementara sisanya 28,3 persen akan digunakan untuk pembayaran cicilan pokok utang dari bank," kata Direktur Utama ANJT, Suwito Anggoro di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Sekadar informasi, setelah penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IP)O maka komposisi pemegang saham ANJT menjadi, sekitar 40,31 persen dimiliki oleh PT Memimpin Dengan Nurani, sekitar 40,31 persen dimiliki oleh PT Austindo Kencana Jaya.

Sekitar 4,69 persen dimiliki oleh George Santoso Tahija, sekitar 4,68 persen dimiliki oleh Sjahkon George Tahija, 0,00004 persen di miliki oleh Yayasan Tahija dan sekitar 10 persen dimiliki oleh Masyarakat.

(Martin Bagya Kertiyasa)