Kelangkaan Gas 'Melon' Akibat Penghapusan Rayonisasi

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Senin 13 Mei 2013 18:35 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

DEPOK - Terjadinya kelangkaan dan tersendatnya distribusi tabung gas 3 kilogram (kg) di tingkat agen dan pangkalan di Depok sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Hal itu ditengarai adanya penghapusan sistem rayonisasi dalam pendistribusian tabung gas.

Agen gas di Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok, Oom Khairun, mengatakan apabila ada masyarakat kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg, hal itu diakibatkan dampak rayonisasi yang dilakukan Pertamina. Sebelumnya pangkalan atau agen yang ada di Depok dapat menerima pasokan gas dari Jakarta dan Bogor. Kini setelah adanya penghapusan rayonisasi maka pangkalan tersebut tidak lagi mendapatkan tabung dari Jakarta dan Bogor.

Sementara itu, sebaliknya agen gas di Depok tidak bisa menyuplai pangkalan elpiji itu. Akibatnya pangkalan itu kekurangan dan tak bisa menjual gas elpiji.

"Sebelum adanya penghapusan rayonisasi itu, agen yang tergabung dalam Hiswana Migas Depok bisa menyalurkan gas ke pangkalan yang menjadi binaan agen di Depok. Karena ada penghapusan rayonisasi lima bulan yang lalu maka tak bisa lagi. Dampaknya di satu wilayah banyak elpiji 3 kg dan di wilayah yang pangkalannya gas dari Jakarta kekurangan gas elpiji. Ini lah yang terjadi, distribusi tak merata," tuturnya, Senin (13/5/2013).

Oom menyatakan bahwa agen dapat menyuplai gas elpiji di pangkalan binaan agen Depok lebih banyak dari biasanya untuk memenuhi permintaan masyarakat. Namun bisa juga ke pangkalan yang awalnya mengambil ke Jakarta asalkan mempunyai modal awal 100 tabung.

"Secara bisnis saya bisa saja jual ke satu pangkalan yang penting gas habis. Tapi kan tidak. Saya bagi ke Cimanggis, Sukmajaya, Cilodong, dan Pancoranmas. Nah, agen di tempat lain bisa meyuplai gas ke pangkalan yang ambil gas di Jakarta," tuturnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya