Produksi Freeport Sementara di Setop!

Hendra Kusuma, Jurnalis
Selasa 21 Mei 2013 16:52 WIB
Share :

JAKARTA - Pemerintah masih melakukan evaluasi penyebab terjadinya longsor di salah satu terowongan milik PT Freport. Untuk itu, diperlukan data pertemuan teknis dengan pihak-pihak terkait.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementrian ESDM Thamrin Sihite mengatakan, kajian tersebut akan melihat geografis struktur, karena hal tersebut mempengaruhi kestabilan tanah. Pasalnya, ini menyangkut lahan 10 ribu hektar yang runtuh.

"Yang runtuh itu di ruangan kelas, kebetulan ruang kelas itu digunakan untuk traning, tahap yang paling utama keselamatan dahulu, tapi memerlukan training," kata Thamrin di ruangan Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Dengan kejadian seperti itu, Thamrin menyebutkan sudah ada sanksi atas kejadian tersebut. Yakni, memberhentikan produksi. Namun, keputusan ini masih menunggu hasil evaluasi tersebut.

Adapun sanksi pemberhentian produksi itu, bukan secara keseluruhan atau total, akan tetapi maintenance harus tetap berjalan.

"Kalau sudah merasa aman, baru kita mulai lagi produksinya, bukan stop secara total, tapi maintenance harus tetap jalan, karena ini kan di dalam bawah tanah, pompa-pompa harus jalan, kalau tidak nanti banjir disitu," jelasnya.

Untuk itu, saat ini yang menjadi fokus utama, yakni mengumpulkan data-data terkait kecelakaan yang terjadi di Freeport.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya