JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bergerak naik ke arah area overbought. Diperkirakan IHSG akan berada pada support 5.055-5.087 dan resistance 5.162-5.171.
"Minimnya sentimen membuat IHSG berada di bawah target support kami yaitu kisaran 5.115-5.145, posisi yang kurang nyaman untuk IHSG karena bila tidak didukung oleh sentimen yang ada maka akan berpeluang melanjutkan pelemahan," jelas kepala riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Reza menambahkan, tetapi, di sisi lain pergerakan indeks juga menawarkan level konsolidasi yang menarik. "Cermati sentimen yang ada dan perhatikan trailing stop untuk mengamankan trading anda,"tambah dia.
Sebelumnya, negatifnya penutupan bursa saham Eropa dan AS di akhir pekan lalu meski terdapat sejumlah rilis data positif memberikan imbas yang kurang baik bagi laju bursa saham Asia yang juga berimbas negatif pada IHSG.
"Pelaku pasar panik dan cenderung melepas posisi yang mengakibatkan IHSG terkoreksi menjauhi level psikologis 5.100 dan bahkan level 5.200-an yang sempat menjadi new high record di bulan ini," jelasnya.
Di sisi lain, masih adanya bursa saham Asia yang ditutup naik dan positifnya pembukaan pasar saham Eropa sedikit mampu mengangkat IHSG. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual, sementara investor domestik mencatatkan nett buy.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertingginya 5.150,68 di awal sesi I, dan menyentuh level terendahnya 5.076,19 di pertengahan sesi II dan berakhir di level 5085,14. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik.
(Martin Bagya Kertiyasa)