Dirut Pelindo Klaim Mogok Sudah Usai

JAKARTA - PT Pelindo II menyatakan bahwa aksi mogok sejumlah pengusaha di pelabuhan Tanjung Priok tempo lalu sebagai aksi menghukum diri sendiri. Pasalnya, secara tidak langsung telah mengurangi pendapatan dari masing-masing perusahaan yang melakukan aksi pemogokan.

"Mereka itu menghukum dirinya sendiri, karena membuat para pegawainya mogok, dan mau enggak mau pendapatan bakal berkurang juga," kata Direktur Utama Pelindo II RJ Lino saat acara Pameran Kapal Pesiar Mewah di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu (8/6/2013).

Lino mengklaim, mogok tersebut saat ini sudah dapat terselesaikan, karena sudah adanya ketegasan dari kedua belah pihak. Adapun kedua pihak tersebut, yakni Pelindo dan para Asosiasi yang melakukan usaha di pelabuhan Tanjung Priok. "Sudah bagus lah, karena ada ketegasan lah yang harus dijalankan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Langkah Pelindo II membentuk anak usaha di luar bisnis pengelolaan kepelabuhan telah menyebabkan kecaman dari beberapa asosiasi. Akibatnya para pengusaha pun mengancam melakukan aki mogok.

Ketua Indonesia National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto menilai, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan harus memberikan solusi, dengan mengajak atau ingin berduduk bersama segenap asosiasi yang telah terlibat dalam usaha-usaha yang berada di lingkungan pelabuhan.

"Kita harus duduk sama-sama untuk asosiasi Untuk mencarikan solusi, agar tidak ada anak usaha Pelindo yang mengambil alih semua usaha yang sebelumnya telah dipegang oleh pengusaha-pengusaha nasional," kata dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)