BI Klaim Ekonomi RI Kuartal II di Bawah 6%

Rezkiana Nisaputra, Jurnalis
Kamis 13 Juni 2013 13:31 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kondisi perekonomian yang masih belum menunjukkan perbaikan yang berarti, karenanya laju perekonomian global ini diperkirakan masih akan berdampak pada perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2013 akan ada di batas bawah dari kisaran perkiraan sebelumnya sebesar 5,9-6,1 persen sejalan dengan melemahnya perekonomian global.

"Berlanjutnya krisis di Eropa dan perlambatan ekonomi China berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi global untuk semakin bias ke bawah," jelas Direktur Departemen Komunikasi Peter Jacobs dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/6/2013).

Dia melanjutkan, perkembangan tersebut berdampak pada terbatasnya pertumbuhan ekspor dan investasi, khususnya investasi non-bangunan. Sementara itu, dorongan pertumbuhan terutama berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi bangunan, diprakirakan masih cukup kuat.

Di sisi eksternal, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan II-2013 diprakirakan membaik. Perbaikan NPI ditopang oleh surplus yang cukup besar di Transaksi Modal dan Finansial (TMF), setelah mengalami defisit di triwulan I-2013.

"Surplus TMF didukung oleh aliran masuk modal investasi langsung dan portofolio seiring dengan persepsi positif terhadap fundamental dan prospek ekonomi Indonesia ke depan," tambah dia.

Di sisi lain, sesuai dengan pola musimannya defisit transaksi berjalan pada triwulan II-2013 diprakirakan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Kinerja ekspor masih tertekan karena lemahnya permintaan dan penurunan harga komoditas dunia, sementara impor termasuk impor migas masih meningkat.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya