JAKARTA - Pergerakan saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) yang hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat melemah Rp5 menjadi Rp315.
Padahal saat perdagangan perdananya pagi tadi, BMAS sempat dibuka naik 1,56 persen di level Rp325 dari harga yang telah ditetapkan perseroan sebelumnya sebesar Rp320 per lembar saham.
Pantauan Okezone, Kamis (11//7/2013), terlihat saham Bank Maspion Indonesia saat ini masuk ke kategori top losers.
Bank Maspion menjadi emiten yang ke 24 pada tahun ini dengan menawarkan 770 juta saham ke publik atau setara dengan 19,99 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Sementara hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO), Bank Maspion memperoleh Rp246,4 miliar.
Adapun dana tersebut,digunakan perseroan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha. Sedangkan dalam pelaksanaan IPO, perseroan sendiri telah menunjuk PT Makinta Securities sebagai penjamin emisi.
Menurut laporan keuangan di akhir 2012, total aset Perseroan merangkak naik menjadi Rp3,4 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,79 triliun. Kewajiban Perseroan naik menjadi Rp 3,03 triliun pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,42 triliun.
Sementara pada bunga bersih perseroan naik menjadi Rp127,73 miliar pada tahun 2012 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp105,94 miliar. Namun pada laba komprehensif perseroan turun menjadi Rp23,65 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp38,68 miliar.
Namun sayangnya positifnya pembukaan saham perseroan ini tidak bertahan lama. Saat ini tepat pukul 9.25 WIB, saham perseroan berada pada level Rp310. (wan)
(Widi Agustian)