Komentar Chatib Buat Investor Lebih Agresif Lepas Rupiah

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Selasa 20 Agustus 2013 08:22 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) masih dihinggapi awan negatif. Dolar AS nampaknya terus menguat, seiring dengan rencana pertemuan The Federal Reserve.

"Diperkirakan Rupiah akan berada pada rentang harian Rp10.420-Rp10.585 per USD," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Di sisi lain, imbas penyampaian asumsi-asumsi makro dalam pidato Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang dinilai tidak sesuai kondisi riil, membuat pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual.

Ditambah lagi dengan komentar Menteri Keuangan Chatib Basri, yang tetap yakin nilai tukar Rupiah masih dalam level aman, karena tidak separah pelemahan mata uang negara-negara berkembang lainnya, seperti rupee Iindia dan dolar Australia.

Menurutnya, para pelaku pasar menganggap komentar tersebut tidak mengindikasikan adanya langkah strategis dalam menahan pelemahan Rupiah. "Hal tersebut  masih dinilai wajar dari sisi pemerintah, membuat pelaku pasar lebih agresif dalam melepas Rupiah," ungkap Reza.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya