Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Berpeluang Tembus Rp12.000

Yuni Astutik , Jurnalis-Senin, 30 September 2013 |18:52 WIB
Rupiah Berpeluang Tembus Rp12.000
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Suku bunga acuan atau BI Rate akan terus mengalami kenaikan jika rupiah masih akan terus melanjutkan pelemahannya.

"Kalau rupiah melemah lagi, BI Rate bisa naik lagi," kata Ekonom BTN Agustinus Prasetyantoko, di Jakarta, Senin (30/9/2013).

Sementara itu, terkait pelemahan rupiah, diprediksi tak akan tembus melebihi level Rp12 ribu per USD. Dia menyatakan, patokan pelemahan rupiah terjadi pada krisis ekonomi yang terjadi pada 2008.

"Possibility rupiah bisa Rp12 ribu. Tapi jika melihat pada 2008, rupiah sampai Rp12.400 per USD, tidak akan lebih dari itu," ujarnya lagi.

Sebagai informasi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan BI alias BI rate sebesar 25 basis poin (bps). Dengan demikian, maka BI rate sudah berada di kisaran 7,25 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah, mengungkapkan bahwa kenaikan BI rate ini sejalan dengan perkembangan ekonomi Indonesia belakangan ini. Kenaikan BI rate, juga sebagai respons BI atas pelemahan yang terjadi atas rupiah.

Selain menaikkan BI Rate, BI juga memutuskan menaikkan fasilitas simpanan BI (fasbi) masing-masing sebesar 25 basis poin. "Semua serempak naik 25 basis poin," kata Difi.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement