JAKARTA - Rupiah akhirnya mampu menguat dan turun dari level Rp12.000 per USD. Rupiah berhasil menguat berkat bantuan Bank Indonesia (BI) yang mulai masuk ke pasar guna menstabilkan nilai tukar Mata Uang Garuda ini.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (27/6/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 104 poin atau 0,86 persen ke Rp11.995 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada pada kisaran Rp11.990-Rp12.110 per USD.
Sementara yahoofinance mencatat Rupiah menguat 93 poin dan diperdagangkan di Rp12.049 per USD. Sedangkan pergerakan harian Rupiah berada di kisaran Rp11.995-Rp12.148 per USD.
Namun di pasar spot, pada Jisdor, BI mencatat kurs tengah berada pada Rp12.103 per USD. Sementara itu, pergerakan harian berada dalam rentang Rp12.042-Rp12.164 per USD.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Mirza Adityaswara mengatakan saat ini memang banyak permintaan akan kebutuhan valas, yang membuat tekanan pada nilai tukar Rupiah. Menurut dia, level nyaman Rupiah ada di Rp11.600-Rp11.800 per USD.
Oleh karena itu, BI akan masuk ke pasar jika pasar sedang tertekan. "Seperti sekarang, BI selalu ada di pasar, enggak mungkin BI membiarkan pasar," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)