Pipa Gas Depan Polda Meledak, ESDM Minta PGN Selidiki

JAKARTA - Pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) terbakar semalam dan menyemburkan api di Kawasan SCBD, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Lalu apa tanggapan dari pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)?.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Edy Hermantoro, mengatakan untuk mengatasi kebocoran saat ini, pihaknya sedang melakukan penanggulangan tahap pertama, karena yang terpenting adalah keselamatan masyarakat.

"Orang kita (Ditjen Migas) dan PGN baru mengadakan bagaimana penanggulangan kebocoran itu, kita lihat sisi keselamatan," ucap Edy di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Edy menjelaskan, karena posisi pipa berada di bawah tanah, tidak bisa langsung diketahui penyebab kebocoran tersebut. Saat ini dia tengah menyelidiki penyebab kebocoran pipa yang terjadi semalam "Itu barang yang sudah ditanam, lagi diselidiki. Karena itu sisi hilir,"  tambah dia.

Seperti diketahui,  pipa gas yang terpasang di depan Mapolda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) semalam terbakar pukul 22.11 WIB.

Kepala Departemen Korporat Komunikasi PGN Ridha Ababil mengakui, dengan kejadian tersebut PGN tidak bisa mendistribusikan gas kepada 40 pelanggan PGN.

Ridha mengatakan, sampai saat ini, kejadian kebakaran di gorong-gorong depan Komdak, persisnya setelah jembatan Semanggi ke arah SCBD masih belum diketahui penyebabnya. Meskipun, api tersebut telah padam.

(Rizkie Fauzian)