Tingkatkan Konsumsi Domestik, Cara Selamatkan CPO RI

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Jum'at 26 September 2014 20:31 WIB
Ilustrasi CPO. (Foto: Reuters)
Share :

MEDAN - Pemerintah telah membebaskan bea keluar (BK) minyak sawit mentah (CPO), seiring merosotnya harga jual CPO di pasar internasional. Pemerintah pun diminta mulai memprioritaskan konsumsi domestik, agar harga dapat segera digenjot.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksama Adyaksa, mengatakan jika dilihat dari momentum yang ada, akan sangat sulit menyerahkan peningkatan harga pada pasar. Karena saat ini, permintaan mulai menurun, pasca akan segera masuknya musim dingin, di sejumlah negara pengimpor CPO.

"Karena ekspor akan sulit digenjot, maka jalan terakhir untuk meningkatkan harga adalah konsumsi domestik. Ini juga yang akan dapat menyelamatkan petani," jelas Laksamana kepada Okezone di Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Dalam skala lebih besar, konsumsi domestik dapat digenjot dengan meningkatkan kandungan CPO lokal dalam biosolar yang saat ini dijual kepada masyarakat.

"Meskipun harga CPO jatuh di bawah USD800, tapi harga minyak bumi kan masih tinggi. Nah harusnya pemerintah bisa memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kandungan dalam negeri pada biosolar. Ini akan menyebabkan meningkatnya permintaan, dan menaikkan harga,"papar Laksamana.

Penyelamatan harga CPO ini sendiri menurut Laksmana penting dilakukan, mengingat kegiatan produksi yang saat ini masih berjalan baik. "Produksi dan Ekspor masih berjalan cukup baik. Tapi kalau harganya turun, ini tentunya bisa menurunkan produksi, dan berdampak lebih panjang," tutupnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya