Gas Perkotaan, Solusi Mahalnya Elpiji

JAKARTA - PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga Elpiji 12 kilogram (kg). Hal ini tentu saja sangat memberatkan bagi rumah tangga yang menggunakan Elpiji 12 kg.

Namun, ada solusi dari mahalnya harga gas elpiji, yakni menggunakan gas alam. Pasalnya, gas alam relatif lebih murah dibanding penggunaan elpiji. Warga pengguna gas alam cukup membayar Rp2.055/m3 atau paling tinggi hanya sekitar Rp30 ribu setiap bulan.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementrian ESDM Heri Poernomo menyebutkan, penggunaan cadangan gas bumi di Indonesia diperkirakan hanya cukup sampai 60 tahun ke depan. Sementara produksi minyak bumi selama lima tahun belakangan menunjukkan penurunan.

"Pemanfaatan gas alam di dalam negeri masih belum optimal," ujar dia saat meresmikan Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga di Kota Cirebon di lapangan Kebonpelok, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Selasa (7/10/2014).

Dia menilai, supaya dapat dimanfaatkan optimal harus didukung berbagai rencana peningkatan pemanfaatan gas bumi dalam negeri. Hal ini termasuk rencana pembangunan jaringan distribusi gas bumi yang terpadu.

Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga ini, lanjut dia, telah dilakukan Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas sejak 2009. Hingga kini, telah terpasang sekitar 73.000 satuan rumah tangga yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain meningkatkan pemanfaatan gas bumi dan menekan subsidi BBM, pembangunan jaringan distribusi untuk rumah tangga dapat mendorong penggunaan energi yang lebih bersih.

(Martin Bagya Kertiyasa)