JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) harus segera merealisasikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada November 2014.
Menurut Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN), Aviliani, November merupakan momen yang tepat untuk pasangan pemimpin baru Indonesia merealisasikan wacana tersebut. Sebab, jika diundur ke bulan-bulan yang selanjutnya akan lebih sulit merealisasikannya.
"Kenaikan BBM itu yang pasti November harus menaikkan. Karena kalau tidak, sulit," kata Aviliani ketika dihubungi Okezone, Senin (20/10/2014).
Tidak hanya itu, sambung Aviliani, dengan Jokowi-JK menaikkan harga BBM bersubsidi pada November 2014 akan mendapat manfaat yang lebih baik ketimbang mengulurnya di bulan-bulan berikutnya, bahkan pada tahun depan.
"Kalau ada kenaikan, fiskal akan jauh lebih baik," pungkasnya.
(Widi Agustian)