Kertas Leces Diversifikasi, Ekspor Bahan Baku Uang Yen

Athurtian, Jurnalis
Rabu 24 Desember 2014 13:31 WIB
Kertas Leces Diversifikasi, Ekspor Bahan Baku Uang Yen (Ilustrasi: Reuters)
Share :

JAKARTA - PT Kertas Leces (Persero) merupakan pabrik kertas tertua di Indonesia milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, selama sembilan tahun terakhir, persero terus mengalami kerugian sehingga berencana melakukan diversifikasi usaha.

"Kita akan ekspor pulp rice straw yang berbahan baku dari jerami, itu untuk campuran bahan uang yen," ujar Direktur Utama PT Kertas Leces, Budi Kusmarwoto pada pewarta BUMN di Kementerian BUMN Rabu (24/12/2014)

Budi menjelaskan pemilihan produk pulp rice straw tersebut karena dinilai memiliki keuntungan yang tinggi. Seperti diketahui, harga pulp rice straw bisa mencapai USD2.000 per ton, dibandingkan produk kertas dari bahan baku kayu seharga USD650 per ton.

"Kita juga memanfaatkan abaca yang penjualannya mencapai USD4.000 per ton, 70 persen digunakan sebagai bahan baku dan 30 persen sebagai specialty pulp" katanya.

Perlu diketahui secara global kebutuhan kertas abaca mencapai 600 ton per tahun, sedangkan Indonesia baru bisa memenuhi 15 persen.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya