Perusahaan yang diamanatkan menjaga kestabilan harga beras ini menyebut selalu mengontrol gudang tersebut secara periodik.
"Kami tentu internal kami akan kontrol gudang kami. Kami memiliki 1.575 gudang, kondisinya secara periodik kita lihat, kita pelihara dengan baik, yang rusak kita perbaiki," ucap Direktur Utama Bulog Lenny Sugihat di Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Saat ini, dia menyebutkan, sejumlah gudang memang tidak terisi penuh akibat belum memasuki masa panen. Misalnya stok beras di gudang Bulog Kelapa Gading hanya 46.000 ton. Padahal gudang ini memiliki kapasitas 209.000 ton.
"Di sini gudang ini total kita pakai 59 gudang dengan kapasitas kurang lebih 209 ribu ton saja simpannya. Tapi hari ini stok Beras kita kurang lebih 46 ribu ton karena belum ada pengadaan, belum ada panen raya. Kalau panen penuh. Karena kan itu seasonal. Tetapi dengan stok Bulog itu sangat cukup," ungkapnya.
(Rizkie Fauzian)