Dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan bisnis e-commerce memang tumbuh cukup pesat. Namun dalam sejarahnya, cukup sulit bagi para perusahaan di industri ini untuk membangun kepercayaan pasar. Ya, cukup sulit memang bagi masyarakat Indonesia untuk dapat mengubah kebiasaan berbelanjanya.
Kendati demikian, CEO dan Co-founder Zalora Frederik Thomassen berhasil membawa perusahaan tumbuh besar di Indonesia. Bahkan tahun 2014 lalu, Zalora didaulat sebagai market leader di industri e-commerce fashion.
Ketika ditanya oleh Okezone apa rahasia yang dimilikinya, Frederik mengaku tidak memiliki rahasia apa-apa. Meskipun diakuinya banyak hal yang rumit, yang harus dilakukan dalam bisnis e-commerce.
"Memang sangat sulit untuk melakukan semuanya dengan baik pada saat yang bersamaan. Karena sangat banyak hal mendetail yang harus dilakukan. Seperti memperkenalkan produk ke pasar, menjaga suplai, packaging di gudang, mengirim produk tepat waktu, mengelola semua operasi. Kita juga harus berhati-hati dalam menerima produk, juga harus memiliki strategi marketing yang baik, lalu juga harus fokus dalam foto sesi di studio. Sangat banyak komponen yang terkait di e-commerce. Dan benar semuanya harus dilakukan dengan cepat," ujarnya saat berbincang-bincang dengan Okezone di kantor Zalora, Jakarta.
Tentu untuk melakukan semua hal tersebut dibutuhkan pola management yang rapi dan komponen karyawan yang mampu bekerja dengan cepat. Dia menuturkan, dirinya hanya menerapkan pola Management dengan komunikasi dua arah. Kemudian, dia juga berusaha membangun rasa cinta pada pekerjaannya, selain memang berkompeten dalam bidangnya.
“Saya pikir itu yang paling mendasar,” tutup dia.
(Rizkie Fauzian)