Sementara untuk kinerja perdagangan, menurut Hardini, dukungan penuh pemerintah terhadap produk-produk lokal dipastikan akan menciptakan semakin banyak pengusaha pribumi di Indonesia. Dampaknya, tingkat daya saing akan meningkat melalui harga yang kompetitif dan pasokan kebutuhan dalam negeri pun akan melimpah. Sehingga dipastikan akan memangkas signifikan kinerja impor Indonesia, khususnya untuk kebutuhan sejenis.
Selain itu, dampak lainnya adalah kalangan pengusaha pribumi akan menciptakan lapangan kerja signifikan di berbagai wilayah Indonesia.
"Intinya, kini saatnya bagi pengusaha pribumi mendukung kinerja ekspor Indonesia melalui ekonomi kreatif, dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dengan demikian, momentum pelemahan rupiah ini bisa kita manfaatkan untuk semakin mencintai produk dalam negeri sekaligus meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia. Itu tekad Hippi," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)