JAKARTA - PT Pertamina Lubricants mengembangkan pelumnas terbaru yang diformulasikan khusus untuk, automotif, marin dan pembangkit lisrik, ke delapan negara. Namun Afrika Selatan menjadi negara yang memiliki prospek yang bagus.
President Director PT Pertamina Lubricants Gigih W.H. Irianto mengatakan, Pertaminan Lubricant sudah eksis di 20 negara, namun setelah dilakukan penelitian ada delapan negara yang menjadi fokus untuk dikembangkan. Kedelapan negara tersebut adalah, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Afrika Selatan, Australia, Malaysia, wilayah Timur Tengah.
"Untuk Thailand, kita sudah punya pabrik di sana. Untuk negara lainya kita akan konsentrasi kembangkan automotif, marin dan pembangkit lisrik ke delapan negara," ujar Gigih, di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Lebih lanjut, Gigih menjelaskan, dari hasil riset yang dilakukan Afrika selayan mempunyai prospek bagus.
"Di sana stabilitas politiknya sehingga prospek bagus. Sekarang kita sudah mulai mengirim ke sana. Harapannya kita bisa jadikan Afsel sebagail home base. Karena Afsel sangat strategis untuk mengembangkan pasar di Afrika," tuturnya.
Selain itu, Pertamina Lubricants masuk juga ke negara serupun Indonesia, yaitu Malaysia untuk kembangkan Lubricant.
"Walaupun sulit, kita akan kembangkan Lubricant automotif. Malaysia akan menjadi legacy bagi Pertamina," ujarnya.
(Rani Hardjanti)