JAKARTA - PT Pertamina Lubricants mengincar pasar industri yang dinilai sebagai pasar potensial seiring mulai menggeliatnya ekonomi.
Anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas automotif dan industri serta base oil tersebut menargetkan menjadi pemain global di industri pelumas dan masuk ke posisi 15 besar dunia pada 2020. Hingga kini Pertamina Lubricants tercatat sebagai pemimpin pasar di industri pelumas Tanah Air dengan penguasaan sekira 60% pasar.
Pertamina Lubricants didukung keberadaan tiga pabriknya di dalam negeri dan satu di luar negeri serta jangkauan produk pelumas ke semua sektor industri. Direktur Utama Pertamina Lubricants Afandi menjelaskan, pasar industri merupakan pasar potensial yang terus menjadi target perusahaan. Apalagi, tahun ini beberapa industri yang sebelumnya lesu mulai bangkit.
”Karena itu, Pertamina Lubricants akan tetap menjadikan industri-industri utama yang ikut menggerakkan perekonomian nasional sebagai pasar utama, seperti pertambangan, minyak dan gas bumi, perkapalan, semen, pembangkit listrik, petrokimia, perusahaan kertas, dan karet,” ujar dia dalam keterangan tertulis kemarin.
Afandi mengatakan, berbagai industri tersebut membutuhkan pelumas dalam volume cukup besar dengan karakter pelumas yang terbilang khusus. Pertamina Lubricants, kata dia, memiliki keunggulan dengan servis product trial dan kemampuan menyediakan produk dalam jumlah yang diinginkan serta jaminan suplai dan karakteristik oli yang dibutuhkan konsumen industri.