Terlilit Utang Usai Alami Kecelakaan, Apa yang Harus Dilakukan?

, Jurnalis
Senin 21 September 2015 05:14 WIB
(Foto: Okezone)
Share :

Sebelumnya saya turut prihatin dengan musibah kecelakaan yang anda alami, semoga anda bisa segera lekas sembuh dan beraktivitas lagi dengan normal. Saya tidak akan membahas permasalahan tidak adanya uang pertanggungan asuransi yang bisa di klaim, ataupun mengapa tidak menggunakan lembaga penjaminan kesehatan milik pemerintah untuk meringankan biaya operasi, karena toh semua nya sudah terjadi dan yang harus lebih kita pikirkan solusi kedepannya.

Permasalahan utang yang bertumpuk tentunya akan merepotkan kita. Untuk itu cara yang bisa dilakukan adalah tentunya dengan terus berusaha untuk menenangkan diri dan berpikir secara jernih dan bijak. Apabila utang yang kita lakukan ternyata tidak mampu kita bayar, tentunya ada konsekuensi yang harus kita tanggung, dan konsekuensi tersebut bisa mengganggu ego kita juga.

Dengan kondisi Anda yang belum sepenuhnya pulih dan dapat bekerja dengan normal lagi seperti semula, tentu ada kesulitan apabila hendak dipaksakan anda untuk mendapatkan penghasilan agar dapat mengurangi hutang yang terjadi. Untuk itu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan membayarkan dana yang dibutuhkan dari tabungan yang anda miliki.

Bila dana di tabungan ternyata sudah tidak dapat diharapkan lagi, maka kita mau tidak mau harus menjual asset yang kita miliki. Bila menurut anda dengan menjual motor yang anda miliki dapat menutup hutang anda, ataupun minimal dapat menguranginya, maka hal tersebut dapat menjadi alternatif yang bisa anda lakukan.

Namun mengingat pekerjaan anda adalah sebagai kurir yang membutuhkan mobilitas, rasanya menjual motor bisa dijadikan alternatif kesekian daripada setelah sembuh Anda kesulitan untuk bekerja lagi karena ketiadaan motor. Maka alih-alih menjual motor, saya sarankan anda untuk menjual asset ataupun barang lainnya yang masih memungkinkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya