Taat Bayar Pajak, Ditjen Pajak Berikan MLM Penghargaan

Danang Sugianto, Jurnalis
Jum'at 03 Juni 2016 17:42 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak memberikan penghargaan kepada PT Melia Sehat Sejahtera (MSS) sebagai perusahaan multi level marketing (MLM) yang patuh membayar pajak di 2015.

Dengan penghargaan ini wajib pajak diharapkan dapat lebih bersemangat untuk melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik di 2016.

Hal itu disampaikan Staf ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak Puspita Wulandari di acara dialog 100 perwakilan perusahaan multi level marketing (MLM) di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

"Penghargaan ini diharapkan semua wajib pajak dari industri MLM bisa lebih semangat dan patuh dalam membayar pajak," jelas Wulan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan (P2) dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama menambahkan, tujuan dari acara tersebut adalah untuk mengajak seluruh perusahaan atau pelaku bisnis MLM untuk taat membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.

"Sebagaimana diketahui, pajak memang menjadi tumpuan terbesar dari penerimaan pajak negara. Dan penerimaan pajak menopang negara dalam membangun, terutama infrastruktur," kata Hestu.

Dia menambahkan, kalau rasio pajak tinggi, maka rakyat Indonesia juga menikmatinya.

"Artinya banyak manfaat yang didapat bagi negara dan rakyat," ujarnya lagi.

Terkait dengan penghargaan yang diberikan kepada PT MSS, pihak Ditjen berharap perusahaan MLM meniru kepatuhan MSS dalam membayar pajak. Sebab menurut Hestu banyak perusahaan MLM yang belum membayar pajak kepada negara.

Selain meraih penghargaan, MSS dan para leadernya dinobatkan sebagai Duta Pajak MLM. Penghargaan sebagai pembayar terbaik 2015 diterima oleh GM PT MSS Rumintang Agustina Silaen.

"Dengan demikian bisa memberikan pencerahan agar leader perusahaan MLM lainnya membayar pajak," kata Hestu.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya