Populasi Bertambah, Pusat Aktivitas Bergeser ke Pinggir Jakarta

JAKARTA - Bertambahnya populasi membuat keberadaan lahan di suatu daerah akan semakin sulit didapat. Untuk itu, perlu adanya pergeseran pusat aktivitas.

Menurut Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto, hal tersebut diperkirakan bakal terjadi beberapa tahun ke depan khususnya di Jakarta dan sekitarnya. (Baca juga: Kini Pinggir Kota pun Berkembang Jadi Kota)

"Seharusnya Jakarta tidak lagi dijadikan center, karena semakin bertambah populasi semakin sulit lahan, jadi akan bergeser ke pinggir, kaya daerah Serpong ke sana ya apalagi ada stasiun baru di Maja," kata Ferry saat dihubungi Okezone di Jakarta.

Dia pun mengatakan, salah satu pendorong terjadinya pergeseran tersebut di antaranya dengan pembangunan infrastruktur yang digiatkan oleh sejumlah pihak baik swasta maupun pemerintah. (Baca juga: Wujudkan Kota Inklusif, Pembangunan Perkotaan Jadi Agenda PBB)

"Seperti jalan tol dan stasiun ke daerah Tangerang kaya Serpong sudah mulai banyak tumbuh perkantoran dengan begitu pusat aktivitas jadi bergeser, polanya akan mirip seperti di Karawang, banyak perumahan juga mulai tumbuh di sana untuk mereka yang bekerja di daerah itu, bukan berarti yang pulang pergi Jakarta-Karawang," tandas Ferry. 

(Rizkie Fauzian)