SUKABUMI - Warga di Kota dan Kabupaten Sukabumi mengeluhkan harga daging ayam terus meroket, Selasa (12/7/2016). Dalam tiga hari pasca-Lebaran harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional kini telah menembus kisaran Rp 50.000/Kg. Bahkan H+2, harga daging ayam sempat menembus kisaran Rp 60.000 hingga Rp 70.000/Kg.
“Kenaikan itu seiring banyaknya permintaan, sedangkan stok daging ayam relatif sangat terbatas,” kata pedagang ayam Pasar Tipar, Yadi Mulyadi.
Kenaikan hingga mencapai 100 persen, kata Yadi Mulyadi, sama sekali diluar perkiraan para pedagang. Apalagi harga daging sapi malah mengalami penurunan hingga mencapai 10 hingga 15 persen. Daging sapi dari kisaran Rp 110.000 hingga Rp 120.000/Kg, kini turun kisaran Rp 90.000 hingga Rp 100.000/Kg. “Di sisi lain harga daging sapi turun, malah daging ayam terus merangkak naik,” tuturnya.
Yadi Mulyadi mengatakan kenaikan harga daging ayam sempat mengejutkan para pembeli. Sebagian besar pedagang tidak bisa berbuat banyak, karena kenaikan serupa terjadi di sejumlah grosir pengiriman daging ayam.
“Kami sempat menjadi bulan-bulan pembeli. Karena tidak ada pilihan lain, kami terpaksa menetapkan harga diluar perkirakan pembeli,” ujarnya.
Kondisi serupa terjadi di Pasar Cibadak. Bahkan sehari pasca-Lebaran daging ayam sempat terjual hingga kisaran Rp 80.000/Kg. Tingginya harga daging ayam terjadi tidak hanya dipicu akibat minimnya stok dan suplai dari para peternak, tapi jugqa permintaan konsumen sangat tinggi.
Komoditas lainnya, ikan asin harganya ikut mengalami kenaikan. Ikan di kios pasar tradisional mengalami lonjakan cukup signifikan. Seperti harga ikan teri medan kini mencapai Rp 70 ribu/kg, padahal biasanya hanya kisaran Rp 50 ribu/kg.
Selain ikan teri medan, dari pantauan PR, kenaikan harga ikan serupa terjadi pada jenis ikan lainnya. Ikan teri jepang yag sebelumnya hanya kisran Rp 32.000/kg kini mencapai Rp 72.000/kg. Ikan sepat besar harganya Rp 60.000/kg, dari sebelumnya hanya kisaran Rp 52.000/kg. Kenaikan serupa pada harga cumi sotong yang sebelumnya Rp 28.000 kini menembus kisaran Rp 32.000/kg.
(Amril Amarullah (Okezone))