"Kami sedang menggelar sayembara untuk melibatkan masyarakat menentukan desainnya seperti apa," katanya.
Sejumlah ornamen yang disasar dalam proses restorasi tersebut di antaranya fasad (exterior) bangunan kota lama dan sejumlah ikon kawasan yang berpotensi menjadi tujuan wisatawan.
"Akan dibahas konsep pariwisatanya, apakah pertokoan atau pusat kuliner. Khusus untuk klenteng sekelilingnya akan dibagusin," katanya.
Kawasan yang disasar dalam proyek restorasi itu di antaranya Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Mayor Oking.
"Kami menargetkan sayembara desainnya akan rampung tahun ini, jadi 2017 fisiknya sudah bisa dimulai," katanya.